Kamis, 26 Maret 2009

BAB 10 Membuat Formula, Grafik, dan Gambae serta Menggabungkan Karya pada Lembar Kerja

A. Memasukkan Formula dalam Microsoft Excel

Microsoft Excel sebagai pengolah angka menydiakan fasilitas penghitungan dengan menggunakan rumus. Formula atau rumus yang dimasukkan dapat berupa fungsi (function), operator (operators), atau nilai konstanta (constant). Untuk memasukkan rumus pada Microsoft Excel, harus diawali dengan memasukkan tanda sama dengan (=) dilanjutkan dengan menuliskan rumus yang digunakan.
Operator Matematika pada Microsoft Excel merupakan operator Matematika yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa jenis operator Matematika yang terdapat pada Microsoft Excel seperti penjumlahan, penghitungan, perkalian, dan pembagian.
Untuk membuat perhitungan, masukan rumus pada sel.Kemudian tekan tombol Enter. Untuk melihat isi formula bar atau sel, tempatkan penunjuk sel pada sel yang dimaksud.
1. Menggunakan angka tetap
Contoh menhitung perkalian antar 20 denagn 30, yaitu sebagai berikut.
1. Letakkan penunjuk sel di tempat yang diinginkan.
2. Ketikkan data =20*30 pada formula bar.
3. Tekan tombol Enter pada keyboard.
2. Menggunakan referensi sel
Contoh menghitung penjumlahan antara nilai pada sel C2 dengan C3 dan hasilnya ditampilkan pada sel C4, yaitu sebagai berikut.
1. Letakkan penunjuk sel pada sel C4.
2. Ketikkan data =C2+C3 pada formula bar.
3. Tekan tombol Enter pada keyboard.


B. Menggunakan Referensi Absolut dan Relatif
1. Referensi Absolut
Referensi Absolut pada suatu menunjuk ke sel yang terletak pada lokasi yang tetap. Apabila posisi sel yang berisi formuls atau rumus berubah, posisi referensi sel tidak akan berubah. Apabila ingin menyalin formula atau rumus yang terdapat pada sel lain, referensi sel yang terdapat pada sel tersebut akan tetap menunjuk ke sel yang tetap.
2. Referensi Relatif
Referensi relatif pada suatu formula berbeda dengan referensi absolut. Apabila referensi sel disalin maka referensi sel relatif akan berubah sesuai dengan posisi relatif sel yang berisi formula.
3. Referensi Semi Absolut
Referensi semi absolut merupakan gabungan antara referensi absolut dengan referensi relatif.

C. Fungsi dalam Microsoft Excel
Beberapa fungsi dalam Microsoft Excel yaitu sebagai berikut.
1. Fungsi database, menganalisis data yang tersimpan dalam database.
2. Fungsi date and time, memanipulasi tanggal dan waktu.
3. Fungsi external, menjalankan fungsi yang terdapat pada aplikasi di luar Microsoft Excel.
4. Fungsi engineering, menjalankan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan bidang teknik.
5. Fungsi financial, menjalankan fungsi-fungsi keuangan.
6. Fungsi information, menampilkan informasi yang berhubungan dengan lembar kerja.
7. Fungsi logical, menjalankan operasi logika.
8. Fungsi lookup and reference, menjalankan fungsi pembacaan tabel dan referensi.
9. Fungsi math ang trigonometri, menjalankan fungsi matematika dan trigonometri.
10. Fungsi statistical, menjalankan fungsi statistik.
11. Fungsi text and data, mengelola data berjenis teks.
Fungsi yang paling sering digunakan pada saat menjalankan Microsoft Excel adalah fungsi matematika dan statistika. Hal ini disebabkan karena banyak orang menggunakan Microsoft Excel untuk membuat dokumen yang melibatkan berbagai macam penghitungan. Cara untuk menggunakan fungsi, yaitu secara manual dan melalui toolbar Insert Function.
1. Secara Manual
Salah satu cara menggunakan fungsi yang terdapat pada Microsoft Excel adalah secara manual. Hal ini dilakukan dengan mengetikkan fungsi yang akan digunakan pada sel.
2. Menggunakan Insert Function
Selain dengan mengetikkan langsung fungsi pada sel, cara lain untuk menggunakan fungsi adalah dengan menekan ikon Insert Function yang terletak di sebelah kiri formula bar.

Fungsi statisyika mempunyai beberapa operator seperti AVERAGE, COUNT, MAX, dan MIN. Fungsi dari setiap operator tersebut, yaitu sebagai berikut.
1. Operator AVERAGE, mencari nilai rata-rata daris ekumpulan data.
2. Operator COUNT, menghitung banyaknya data.
3. Operator MAX, mencari nilai terbesar dari sekumpulan data.
4. Operator MIN, mencari nilai terkecil dari sekumpulan data.

D. Menyalin Formula
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyalin formula, diantaranya dengan menggunakan fasilitas drag and drop.
1. Menggunakan Drag and Drop
 Pada lembar kerja yang dibuat suatu formula untuk menghitung nilai Subtotal dari setiap barang. Rumus yang dibuat dapat dilihat pada formula bar, yaitu mengalikan nilai pada sel D5 dengan sel E5 melalui formula =D5*E5.
 Selanjutnya, untuk menyalin formula tersebut ke bawah, dapat dilakukan dengan mengarahkan penunjuk sel ke sebelah kanan bawah kotak sel F5.
 Pada saat penunjuk sel berubah menjadi tanda plus berwarna hitam +, tekan dan tahan tombol kiri mouse dan geser atau drag ke arah bawah menuju sel F8.
 Setelah berada pada sel F8, lepaskan tombol mouse. Ecara otomatis, Microsoft Excel akan membuat salinan formula pada sel F6 sampai F8 dari formula yang terdapat pada sel F5.
 Untuk menyalin formula ke arah samping juga dilakukan dengan cara yang sama, tetapi penunjuk sel ditarik ke arah samping.
2. Menggunakan Menu Edit
Cara lain untuk menyalin formula adalah melalui menu Edit>>Fill.

E. Membuat Grafik
Grafik merupakan sebuah tampilan visual yang berfungsi mempermudah pengguna untuk melihat perbandingan serta pola pada data tertentu.
Untuk membuat grafik, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Ketik data pada tabel dalam lembar kerja baru yang ingin dibuka.
2. Blok atau sorot sel yang berisi data yang akan digunkan untuk membuat grafik.
3. Setelah diblok, pilih menu Insert>>Chart atau dengan menekan tombol Chart Wizard yang terdapat pada toolbar Standard.
4. Selanjutnya, akan ditampilakn kotak dialog Chart Wizard-Step 1 of 4-Chart Type. Pada kotak dialog tersebut akan dilakukan pemilihan jenis atau tipe grafik yang akan digunakan.
Beberapa bag yanag akan terdapat pada kotak dialog Chart-Wizard-Step 1 of 4 –Chart Type, yaitu sebagai berikut.
a. Chart type,
b. Chart sub-type,
c. Tombol Press and Hold to View Sample.
5. Jika ingin menggunakan tipe grafik Column dengan Chart sub-type; Ckustered Column.
6. Klk tombol Next setelah memilih tipe dan format grafik yang diinginkan. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Source Data. Pada kotak dialog tersebuat akan dilakukan pengaturan sumber data yang akan digunakan dan pemilihan data series. Beberapa bagian yang terdapatpada kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Source Data, yaitu sebagai berikut.
a. Data range,
b. Series in.
7. Pada kotak dialog Cgart Wizard – Step 2 of 4 -Chart Source Data juga terdapat tab series yang dapat digunakan untuk mengatur pengambilan data series sesuai dengan kebutuhan.
8. Tekan tombol Next. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard – Step 3 of 4 - Chart Options. Pada tab Titles, terdapat beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Chart title,
b. Category (X) axis,
c. Series (Y) axis,
d. Value (Z) axis.
9. Selain tab Titles, pada kotak dialog Chart Wizard – Step 3 of 4 – Chart Options juga terdapat beberapa tab lain, yaitu sbg berikut.
a. Axes,
b. Gridlines,
c. Legend,
d. Data Labels,
e. Data Table.
10. Setelah selesai melakukan pengaturan, tekan tombol Next.
11. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard –Step 3 of 4 – Chart Location. Pada kotak dialog tersebut dapat dilakukan pemilihan lokasi penempatan grafik.
Beberapa bagian yang terdapat pada kotak dialog Chart Wizard – Step 4 of 4 – Chart Location, yaitu sebagai berikut.
a. As new sheet,
b. As object in.
12. Untuk menampilkan hasil grafik tekan tombol Finish.

F. Memodikasi Grafik
Apabila ingin melakukan beberapa perubahan terhadap grafik yang sudah bdibuat, maka dapat melakukannya dengan menggunakan toolbar Chart. Toolbar Chart terdiri atas beberapa bagian yang berfungsi untuk melakaukan beberapa modifikasi grafik. Untuk menampilkan toolbar Chart, dapat dilakukan dengan memilih menu View>>Toolbars>>Chart.
Selain menggunakn pilhan yang terdapat pada toolbar Chart, untuk memodifikasi grafik juga dapat dilakukan melalui menu Chart. Terdapat beberapa pilihan pada menu Chart, seperti Chart Type, Source Data, Chart Options, Location, Add Data, Add Trendline, dan 3D View.

G. Mengurutkan Data
Apabila data yang tedapat pada lembar kerja tidak berurutan, maka dapat mengurutkan data tersebut dengan fasilitas Sort. Terdapat dua macam pengurutan data yang biasa dilakukan, yaitu pengurutan secara ascending dan descending. Pengurutan ascending merupakan pengurutan secara menaik dari A ke Z. Sebaliknya, descending merupakan pengurutan secara menurun dari Z ke A.

H. Mengguanakan Filter Data
Penyaringan atau Filter merupakan cara cepat dan mudah dalam bekerja dengan database. Dta yang sudah disaring hanya menampilkan data yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Microsoft Excel menyediakan dua fasilitas penyaringan, yaitu AutoFilter untuk penyaringan dengan kriteria yang kompleks. Dengan menyaring data menggunakan fasilitas AutoFilter, secara otomatis hanya data dengan nilai tertentu yang akan ditampilkan.
1. Menggunakan Pilihan yang Tersedia
 Untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu, klik tanda panah di sebelah kanan suatu kolom dan akan ditampilkan beberapa kriteria data.
 Untuk menampilkan data yang diinginkan, pilih kriteria data tertentu yang kan ditampilkan. Hnaya data yang mempunyai nilai yang sama yang akan ditampilkan.
 Sebagai contoh, akan ditampilkan nama siswa yang mempunyai nilai harian 85. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik tanda panah pada kolom Harian dan pilih nilai 85.
 Pada lembar kerja akan ditampilkan data siswa yang mempunyai nilai harian 85.
2. Menggunakan pilihan All
o Klik tanda panah pada kolom tertentu.
o Pada pilihan yang muncul, pilih (All).
o Selanjutnya, semua data akan ditampilkan.

Menyisipkan Dokumen Microsoft Excel ke dalam Dokumen Microsoft Word denagna menggunakan menu Insert dan menggunakan copy dan paste

BAB 9 Mengelola dan Mencetak Lembar Kerja

A. Menggunakan Fasilitas Print Preview

Langkah-langkah untuk menampilkan hasil cetakkan di layar monitor.
1. Pilih menu File>>Print Preview atau dengan menekan ikon Preview pada toolbar Standard.
2. Selanjutnya, Microsoft Excel akan menampilkan jendela Preview, di mana pada jendela tersebut ditampilkan hasil cetakkan lembar kerja.

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja
1)Mencetak Lembar Kerja
o Pilih menu File>>Print, tekan tombol Print pada toolbar Print Preview, atau tekan tombol Ctrl + P pada keyboard.
o Pad kotak dialog Print terdapat beberapa pilhan yang digunakan untuk mengatur pencetakan lembar kerja.
a. Printer, digunakn untuk memnentukan ke mana dokumen akan dicetak.
b. Print range, digunakan untuk menentukan halaman yang akan dicetak.
c. Print what, menentukan lembar kerja yang akan dicetak.
o Setelah melakukan pengaturan pencetakan lembar kerja, tekan tombol OK.
2)Mencetak ke File
o Buka menu File>>Print
o Tandai kotak Print to file. Selanjutnya, tekan tombol OK.
o Pad kotak dialog Print to File, masukkan nama file pada kotak Output File Name.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan
1. Mengatur Kertas
o Pilih menu File>>Page Setup yang akan menampilkan kotak dialog Page Setup. Pilih tab Page.
o Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang digunakan, yaitu sbg berikut.
a. Orientation
b. Scalling
c. Paper size
d. Print quality
e. First page number

2. Mengatur Margin
o Pilih menu File>>Page setup.
o Pilih tab Margins.
o Selanjutnya, dapat dilakukan pengaturan margin dengan mengisi nilai margin dan pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia.
a.Top
b.Bottom
c.Left
d. Right
e.Header
f.Footer
g.Center on Page

3. Mengatur Header dan Footer
o Pilih menu File>>Page Setup . Selanjutnya pilih tab Header/Footer.
o Kemudian dapat melakukan pengaturan Header dan Footer dengan memilih isi header dan footer yang tersedia dengan menekan tanda panah paa kotak Header atau Footer.
o Untuk membuat sendiri Header dan Footer dapat dilakukan dengan menekan tombol Custom Header atau Custom Footer.
o Setelah kotak dialog Header dan Footer ditampilkan, isi kotak section dengan teks yang diinginkan.
o Isi header atau footer dapat ditempatakan pada tiga posisi, yaitu posisi kiri(Lift Section), tengah(Center Section), kanan(Right Section),.
o Nomor halaman dari suatu dokumen dapat ditampilkan pada header atau footer.
o Untuk menyisipkan fungsi penempatan nomor halaman, tanggal, dan fungsi lainnya dapat digunakn toolbar yang terdapat pada kotak dialog Header dan Footer.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja
1. Mengganti Nama Lembar Kerja
o Klik tab lembar kerja yang akan diganti.
o Pilih menu Format>>Sheet>>Rename.
o Ketikan nama baru lembar kerja yang diinginkan.
2. Menyisipkan Lembar Kerja
o Pilih salah satu tab lembar kerja.
o Tekan tombol mouse, di mana posisi penunjuk mouse masih berada.
o Pilih Insert pada pilihan dari menu shortcut yang ditampilkan.
o Pada kotak dialog Insert, pilih Worksheet pada tab General kemudian tekan tombol OK.
o Selanjutnya, tab lembar kerja akan bertambah satu. Lembar kerja yang ditambah akan berada pada posisi di sebelah kiri lembar kerja yang aktif.
o Untukk memindahakan posisi tab dapat dilakukan dengan cara tekan dan tombol kiri mouse pada tab sekian kemudian geser mouse ke sebelah kanan tab.
3. Menyalin Lembar Kerja
4. Memindahkan Lembar Kerja
o Pilih lembar kerja yang akan dipindahkan.
o Pilih menu Edit>>Move or Copy Sheer. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Move or Copy.
o Untuk menentukan lokasi buku kerja di mana akan dipindahkan dapat dipilih pada kotak daftar pilihan To book.
o Pada kotak pilihan Before sheet, pilih lokasi lembar kerja di mana lembar kerja akan dipindahkan.
o Biarkan kotak Create a copy tetap kosong.
5. Menghapus Lembar Kerja
o Piloh tab lembar kerja yang akan dihapus.
o Pilih menu Edit>>Delete Sheet.

BAB 8 Membuat Lembar Kerja Menggunakan Program Lembar Kerja

A. Membuat Lembar Kerja

1)Membuat Lembar Kerja Baru
Apabila ingin membuat buku kerja baru selain buku kerja yang sudah ada dapat dengan melakukan salah satu cara berikut .
a. Pilih menu File >> New. Pada task pane New Workbook, pilih Blank Workbook pada bagian New.
b. Tekan tombol Ctrl + N pada keyboard.
c. Tekan ikon New pada Standard toolbar.
Untuk menambah sheet, dapat memilih salah satu dari dua cara sbg berikut .
1. Pilih menu Insert>>Worksheet.
2. Klik kanan pada salah satu tab sheet, misalnya pada tab sheet 1. Selanjutnya, pilih Insert pada plihan menu yang ditampilkan. Pada kotak dialog Insert, pilih Worksheet.

2)Memasukkan Data
Untuk memasukkan data ke dalam lembar kerja, dapat kamu lakukan dengan menggunakan mouse atau tombol tanda panah pada keyboard untuk berpindah antarsel.

3)Menghapus Data
Langkah-langkah untuk menghapus data diantarannya yaitu sebagai berikut:
1.Tempatkan penunjuk sel pada sel yang akan di hapus datanya. Dapat menghapus beberapa sel sekaligus dengan cara memblok sel-sel tersebut.
2. Tekan tombol Delete pada keyboard, selanjutnya data pada sel yang dipilih akan terhapus.

Jika ingin menghapus data yang mempunya format tertentu maka dapat dilakukan dengan memilih menu Edt>>Clear kemudian pilih kondisi yang diinginkan, yaitu sebagai berikut.
a. All, menghapus data dan format tampilannya.
b. Format, menghapus format tampilannya saja tanpa menghapus data pada sel tersebut.
c. Contents Del, menghapus data tanpa menghapus format pada sel tersebut.
d. Comments, menghapus komentar pada sel tersebut.

4)Bekerja dengan Sel
Untuk memblok beberapa sel sekaligus,dapat melakukan melalui langkah-langkah berikut .
1. Tekan tombol Shift dan tombol panah.
2. Tahan tombol Shift dan jangan dilepas samapai semua sel yang ingin ddi blok sudah terpilih semua.
3. Setelah semua sel telah dipilih atau berubah warna menjadi gelap, lepaskan tombol.

5)Menyimpan Lembar Kerja
Untuk menyimpan buku kerja dapat dilakukan dengan cara berikut .
1. Pilih menu File>>Save.
2. Selanjutnya, apabila buku kerja baru belum pernah tersimpan maka akan menampilkan kotak dialog Save As. Pilih lokasi penyimpanan buku kerja pada kotak Save in. Mislanya, buku kerja akan disimpan pada My Documents.
3. Masukan nama buku kerja pada kotak File name.
4. Kemudian dapat memilih jenis format file yang akan disimpan pada kotak pilihan Save as type. Selanjutnya, untuk menyimpan buku kerja tekan tombol Save.

B. Menggabungkan Dua Lembar Kerja atau Lebih

Untuk menggabungkan beberaopa lembar kerja sekaligus dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut .
1. Pilih tab lembar kerja, misalnya sheet 1.
2. Tekan tombol Shift pada keyboard dan tahan kemudian pilih tab lembar kerja yang diinginkan yang akan dibuka secara bersamaan dengan lembar kerja sebelumnya. Sebagai contoh, dipilih sheet 2.
3. Sel;anjutnya, tab sheet 2 akan berubah warna menjadi putih dan pada title bar atau judul buku kerja akan tertulis Group. Hal ini menandakan bahwa lembar kerja tersebut telah terpilih bersamaan dengan sheet 1.
4. Selanjutnya, setelah terpilih dua lembar kerja sekaligus, dapat membuat laporan di manan laporan ini akan tertulis pada sheet 1 dan sheet 2. Untuk menulis pada lembar kerja saja karena apapun yang tertulis pada sheet 1 akan tertulis juga pada sheet 2, begitu juga sebaliknya.

C. Memasukkan Teks, Tanggal, dan Bilangan

1. Memasukkan Data Teks
Untuk mengatur format teks dapat dilakukan melalui menu Format dengan cara sebagai berikut .
o Pilih atau blok sel yang akan diformat.
o Pilih menu Format>>Cells atau dengan menekan tombol Ctrl + 1 pada keyboard.
o Setelah kotak dialog Format Cells muncul, pilih tab Font.
o Pilih dan tentukan format teks yang diinginkan.

2. Memasukkan Data Tanggal dan Waktu
Untuk mengubah format tanggal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
o Pilih sel di mana akan dilakukan perubahan format. Pilij atau blok sel tersebut apabila sel yang dibutuhkan lebih dari satu sel.
o Pilih menu Format>>Cells atau dengan menekan tombol Ctrl + 1 pada keyboard. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Format Cells.
o Pilih tab Number, pad kotak pilihan Category pilih Date.
o Selanjutnya, pad kotak piliahan Type akan ditampilkan format tanggal yang tersedia, pilih format tanggal yang diinginkan kemudian klik tombol OK.
Untuk memformat waktu sama denag mengubah format tanggal, yaitu sebagai berikut .
o Pilih menu Format>>Cells atau dengan menekan tombol Ctrl + 1.
o Pada kotak dialog Format Cells, klik tab numbr. Selanjutnya, pada kotak pilihan Category ppilih Time. Pad kotak piliahan Typer akan ditampilkan bentuk format tampilan waktu yang dapat dipilih. Pilih format waktu yang diinginkan.
o Untuk mengubah data jenis waktu dapat dilkukan dengan mengetikkan angka kemudian dibatasi dengan titik dua.

3. Memasukkan Data Bilangan
Untuk mengubah format data angka, dapat melakukan langkah-langkah berikut .
 Pilih sel dimana akan dilakukan perubahan format. Pilih atau blok sel tersebut apabila sel yang dibutuhkan lebih dari satu sel.
 Pilih menu Format>>Cells atau dengan menekan tombol Ctrl + 1 pada keyboard. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Format Cells.
 Pilih tab Number dan pad kotak pilihan Category, pilih Number.
 Selanjutnya, pada kotak pilihan Deciamal places dapat ditentukan jumlah angka decimal di belakang koma yang akan ditampilkan.
 Pada kategori Number, dapat menampilkan tanda pemisah ribuan dengan memilih kotak Use 1000 Separator (,).
 Untuk mengubah tampilan angka negatif, dapat diubah melalui daftar pilihan Negative numbers denagn memilih format tampilan angka negatif yang akan digunakan.
 Untuk mengubah format simbol mata uang, dapat dilakukan melalui pilihan Currency atau Accounting pada kotak pilihan Category. Hal ini dilakukan dengan memilih simbol mata unag yang akan digunakan pada daftar pilihan Symbol. Selanjutnya, untuk memasukkan data, hanya dengan mengetikkan angkanya saja tanpa mengetikkan simbol mata uang.

D. Memfomat Sel

1. Format Alignment
Untuk mengatur perataan tampilan data pada suatu sel.
2. Format Border
Untuk mengatur garis pembatas antarsel.
3. Format Color dan Pattern
Untuk mengatur pemberian warna dan latar belakang dari suatu sel yang dipilih.
4. Format Protection
Untuk menjaga agar data pada sel tidak diubah oleh pihak lain.

E. Memindahkan dan Menyalin Data

1. Memindahkan Data
Untuk menghapus dan memindahkan data, digunakan perintah Cut dan Paste.
2. Menyalin Data
Untuk menyalin data digunakn perintah Copy dan Paste.

BAB 7 Mengidentifikasi Perangkat Lunak Lembar Kerja Beserta Fungsi Ikon dan Menunya

A. Manfaat Program Lembar Kerja
Pad semua program aplikasi Microsoft Office terdapat aplikasi spreadsheet, yaitu Microsoft Excel .Microsof Excel dpat digunakan untuk membantu dalam melakukan pengolahan angka-angka untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan pada berbagai bidan, seperti administrasr, akuntasi, perbankan, statistik, bisnis, dan bidang lainnya.
Hal baru yang terdapat dalam Microsoft Excel XP, yaitu sebagai berkut .
1. Pemberian warna pada tab sheet bertujuan agar pengguna dapat mengklasifikasikan jenis data dengan warna yang berbeda.
2. Adanya fasilitas mengirim sebuah range yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan Internet.


B. Mengaktifkan Program
Cara untuk mengaktifkan Microsoft Excel melalui tombol start pada taskbar dilakukan dengan mengklik tombol start pada taskbar kemudian pilih All Programs dan Microsoft Excel.


C. Menggunakan Menu pada Microsoft Excel
Cara untuk membuka menu,yaitu dengan menekan tombol Alt + karakter kunci pada keyboard. Karakter kunci merupakan huruf dengan garis bawah pada menu. Selan itu, untuk menggunakan perintah yang terdapat pada baris menu dapat dlakukan dengan menggunakan tombol shortcut (jalan pintas), tombol Ctrl + karakter pada keyboard sesuai dengan yang tertuls di sebelah kanan perintah.
1. Menu File
Menu fle merupakan menu yang berisi perintah-perntah untuk mengolah buku kerja (workbook) Microsoft Excel. Perintah-perintah yang terdapat pada menu File diantaranya New, Open, Close, Save, Save As, Save as web page, Save Workspace, Search, Web Page Preview, Page Setup, Print Area, Print Preview, Prnt, Send To, Properties, Exit .

2. Menu Edit
Menu Edit merupakan menu yang digunakan untuk melakukan beberapa perubahan pada dokumen atau lembar kerja yang sedang aktif. Perntah yang terdapat pada menu Edit di antaranya, Undo, Cut, Copy, Paste, Delete, Move or Copy Sheet, Delete Sheet.

3. Menu View
Menu View merupakan menu yang berisi perntah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan lingkungan dan lembar kerja pada Mcrosoft Excel. Perintah-perintah yang terdapat pada menu View di antaranya, task pane,toolbar, formula, dan status bar, header dan footer.

4. Menu Insert
Menu Insert merupakan suatu menu yang berisi perntah-perntah yang diperlukan untuk melakukan penysipan pada lembar kerja Microsoft Excel, baik berasal dari dalam maupun daril luar lingkungan Microsoft Excel. Perintah yang terdapat pada menu Insert diantaranya Cells, Rows, Columns,Worksheet, Chart, Symbol, Page Break, Function, Name, Comment, Picture, Diagaram, Object, Hyperlink.

5. Menu Format
Menu Format merupkan suatu menu yang beris kumpulan perintah yang diguakan untuk mengatur format dasar dari lembar kerja. Tedapat SubMenu sbg berikut, Cells, Row, Column, Sheet, AutoFormat, Conditionaal Formatting, Style.

6. Menu Tools
Terdapat SubMenu di antaranya, Spelling, Error Checking, Speech, Share Workbook, Track Changes, Protection, Online Collaboration, Goal Seek, Scenarios, Formula Auditing, Toola on The Web, Macro, Add-Ins, AutoCorrect Optons, Customize, Options.

7. Menu Data
Terdapat Sub Menu yang di anatarnya, Sort, Filter, Form, Subtotals, Validation, Table, Text To Columns, Consolidate, Group and Outline, PivotTable and PivotChart Report, Imprt External Data.

8. Menu Window
Menu Window digunakan untuk mengatur jendela kerja dari Microsoft Excel yang sedang aktif. Tedapat fasilitas menu Window diantaranya New Window, Arrange, Hide, Split, Freeze Panes.

9. Menu Help
Menu Help merupakan menu yang digunakan sebagai menu bantuan untuk mencari informasi yang diperlukan pada saat bekerja dengan Microsoft Excel.

D. Ikon pada Microsoft Excel
Toolbar Standard terdiri atas ikon-ikon yang digunakan untukmembuka dokumen baru, membuka dokumen yang pernah dibuat, sebelumnya, menyimpan dokumen, mencetak dokumen, dan perintah lainnya.

Toolbar Formatting terdir atas ikon-ikon yang berfungsi untuk menjalankan perintah-perintah untuk mengatur format dasar dari dokumen atau lembar kerja.

BAB 6 MEMBUAT HOMEPAGE INTERAKTIF

A. Memprogram Web

1. Persiapan Software
Untuk membuat homepage dinamis atau interaktif sangatlah sederhana. Software yang di butuhkan seperti.
1. System Operasi,
2. Internet Information Services (IIS),
3. Microsoft Access
4. Microsoft FrontPage
5. Microsoft Internet Explorer
6. Komponen Open DataBase Connectivity

2. Persiapan Direktori Kerja
Seperti langkah awal pada saat kita akan membuat homepage sederhana, kita harus mendefisinikan tempat kerja dalam computer yang akan digunakan sebagai web server. Langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
1. Aktifkan Windows Explorer dalam computer.
2. Buat sati direktori dalam drive C dengan nama SMUKU-INT
3. Buat subdirektori image, css, dan database dalam direktori SMUKU-INT.


3 Persiapan Skenario User Interface
Skenario from harus dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat dua form yang akan dibuat dengan fungsi sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa dari database.
1. Input data siswa.
2. Output data siswa.

4. Persiapan Komponen IIS.
Setelah dua file yang kita akan modifikasi dalam pemograman selesai dibuat, kita harus memersiapkan web server. Untuk menjadikan aebuah computer web server, dalam computer tersebut harus terinstal IIS. Web server yang akan digunakan adalah computer local tempat kita bekerja degan tambahan fasilitas IIS.
Terdapat 2 cara manampilkan informasi homepage melalui IIS yaitu:
1. Menggunakan port
2. Menggunakan direktori vitual.


5. Pemilihan Bahasa Pemograman.
Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan bahasa pemograman yang secara otomatis disediakan oleh Microsoft jika kita menggunakan IIS.
a. Deklarasi Variabel
b. Blok kode ASP
c. Statement Input
d. Statement output
e. Statement Logika
f. Statement looping
g. Operasi pengakses data
h. Cara kerja ASP

B. Memprogram Database Web Interaktif
1. Pembuatan Database
Melakukan pembuatan database data siswa menggunakan Microsoft Access yang merupakan bagian dari Microsoft Office. Langkah-langkah dalam pembuatan database tersebut yaitu:
1. Aktifkan Microsoft Access
2. Buat satu table dengan nama datasiswa dengan strutur table data siswa.

2. Pembuatan Data Source Name (DSN)
DSN ini akan mempermudah pengaksesan data dari program ke database. Langkah-langkah Sbb:
1. Tekan tombol start, control panel, Performance and maintenance, administrative tools. Data sources (ODBC)
2. Saat ditampilkan data source administrator. Pilih tab system DSN.
3. Klik tombol Add lalu pilh Microsoft Access Driver (*.mdb) kenudian tekan tombol Finish.
4. Isi kotak data source . lalu tekan tombol select untuk memasukkan database selanjutnya tekan tombol OK.



3. Pemograman
Pemograman dilakukan setelah kita menyelesaikan pembuatan DSN. Untuk pemograman ini akan ditampilkan halaman HTML dan halaman modifikasi menjadi ASP. Dari kedu halaman tersebut maka dapat membadingkan perubahan yang diperlukan untuk membuat halan homepage yang interaktif.

4. Pengujian
Langkah terakhir adalah pengetesan hasil pemograman. Testing ini akan memberitahukan kepada kita apabila terdapat kesalahan dalam coding yan dilakukan. Kesalahan tersebut akan langsung ditampilkan dalam browser yang diakses. Akan tetapi, jika tidak terdapat kesalahan maka dapat mengetahui bahwa data tersebut sudah tersimpan dalam database bukan dalam halaman.

MEMBUAT HOMEPAGE INTERAKTIF


Ketika membeli judul buku karangan Gregorius Agung ini, yang ada di bayangan saya, adalah sebuah buku yang berisi tips dan trik untuk membuat web page yang interaktif menggunakan CGI/PERL. Harapan saya adalah saya akan mendapati banyak penjelasan mengenai CGI.

Setelah membacanya, terus terang saya kecewa. Saya tidak menemukan tips dan trik baru. Banyak penjelasan dalam buku ini yang sepetinya setengah-setengah. Pembaca hanya diberi link-link untuk mendownload program yang dibutuhkan. Tapi tidak ada penjelasan yang cukup tentang cara penggunaannya. Penjelasan mengenai CGI dan PERL juga sangat kurang untuk memenuhi judul yang dibawa buku ini. Yang saya dapatkan adalah bagaimana membuat sebuah form dan mengetesnya menggunakan server cgi yang disediakan ncsa menggunakan HTML. Selain itu penggunaan istalah java dan javascript yang menurut saya membingungkan. Sebagaimana diketahui bahwa javascript bukanlah java begitu pula sebaliknya.

Walaupun begitu, bab yang membahas mengenai Internet dan HTML saya nilai cukuplah untuk pemula yang belum mengetahui HTML. Sisanya, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, sangat tidak sesuai dengan apa yang dicantumkan di cover belakang (level ketrampilan sampai dengan tingkat mahir dicentang).

Mengenal URL, Website, dan Homepage

Dalam menjelajahi internet, Anda mungkin sering mendengar istilah URL, website, homepage, dan sejumlah istilah lain. Bagi orang awam, istilah-istilah ini bisa membingungkan, karena sulit menentukan apa bedanya. Misalnya, ada orang yang menganggap bahwa tidak ada perbedaan antara website dan homepage. Keduanya hanyalah masalah penamaan atau istilah saja.

Padahal, kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda. Untuk mempermudah pembahasan, mari kita bahas dahulu struktur dari sebuah website. Bagi Anda yang masih awam, mungkin agak sulit mencerna penjelasan yang terlalu teknis. Karena itu, kita bisa mengibaratkan website sebagai "rumah kita di dunia maya, alias internet".

Sebuah rumah tentu memiliki berbagai komponen, mulai dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur, gudang, dan sebagainya. Website pun demikian. Ketika kita menyebut website www.cbn.net.id, maka yang kita maksud adalah sebuah situs Internet yang di dalamnya terdapat banyak fitur, mulai dari "Home", "About CBN", hingga "Contact Us", serta kanal-kanal seperti "CyberNews", "CyberMap", hingga "CyberWoman". Hampir setiap fitur dan kanal memiliki sejumlah subfitur atau subkanal lagi. Kanal CyberTech misalnya, memiliki subkanal TechNews, Review, Site Review, Tips & Tricks, dan Feature. Jika digambarkan dalam sebuah bagan, maka Anda akan melihat banwa struktur website akan terlihat sebagai struktur sebuah organisasi atau perusahaan yang memiliki induk, sub induk, dan sejumlah cabang/departemen/divisi.

Secara definitif, website merupakan sebuah site atau lokasi di Internet yang dikelola dan/atau dimiliki oleh orang, lembaga, dan atau perusahaan tertentu, yang terdiri dari sebuah halaman awal dan dokumen-dokumen atau file-file lain yang terkait dengan site tersebut.

Dalam definisi di atas terdapat kata "halaman awal". Nah, halaman awal inilah yang disebut sebagai homepage. Jadi, homepage sama sekali berbeda dengan website. Ibarat buku, website merupakan sebuah buku secara keseluruhan, sedangkan homepage merupakan cover atau sampul depan dari buku tersebut.

Homepage merupakan halaman pertama yang kita lihat ketika mengakses sebuah website. Halaman pertama yang kita lihat ketika mengakses www.yahoo.com misalnya, merupakan homepage dari Yahoo.

Dalam mengenal struktur sebuah website, kita pun harus mengetahui istilah lain yang tak kalah penting, yaitu web page, atau halaman web. Jika tadi kita mengibaratkan website sebagai sebuah buku, maka sebuah web page merupakan salah satu halaman dari website tersebut. Karena homepage merupakan sebuah halaman (yakni halaman depan) yang terdapat dalam website, maka homepage pun dapat disebut sebagai sebuah web page. Namun, tidak semua web page merupakan homepage.

Tentang URL
Pada judul tulisan ini terdapat istilah URL. Anda mungkin sering mendengar istilah ini. Misalnya, ketika teman Anda berkata, "Coba tunjukkan URL dari artikel yang kamu ceritakan tadi." Hmm, apa sebenarnya URL itu?

Sebenarnya, data yang kita akses dari sebuah website merupakan file-file yang terdiri dari berbagai format. Ada file HTML, JPEG, GIF, ASP, PHP3, dan sebagainya. File-file ini berada pada lokasi-lokasi tertentu, dan lokasi inilah yang disebut sebagai URL.

Menurut Gregorius Agung dalam bukunya Membuat Homepage Interaktif dengan CGI/Perl (Elexmedia Komputindo, Jakarta, 1999), URL (Uniform Resource Locator) merupakan sarana untuk menentukan alamat yang akan kita pakai untuk mengakses Internet khususnya website. Kalau mau ber-analogi, bolehlah URL ini kita ibaratkan sebagai alamat lengkap dari rumah kita, yang biasa kita tulis ketika mengirim surat via pos. Jika Anda mengirim surat kepada seseorang yang alamatnya salah, maka surat tersebut biasanya kembali lagi pada Anda. Dan di Internet, jika Anda mengetikkan alamat URL yang salah di isian "Address" pada browser Anda, maka akan muncul pesan error "page not found".

Masih menurut Gregorius Agung di buku yang sama, URL yang lengkap memiliki "rumus" sebagai berikut:

protokol://nama-host/path/namafile?query#fragment

"Rumus" di atas mungkin terlalu rumit. Karena tulisan ini diperuntukkan bagi Anda yang masih pemula di Internet, maka "rumus" URL bisa disedernakan lagi sebagai berikut:

protokol://nama-host/path/namafile

Unsur ?query#fragment sengaja penulis buang, karena unsur tersebut tidak selalu ada dalam sebuah URL. Bahkan jika suatu file terletak di direktori dasar, maka unsur path pun tidak akan muncul, sehingga rumus di atas bisa disedernakan lagi menjadi:

protokol://nama-host/namafile

Ada beberapa istilah dalam "rumus" URL tersebut, dan untuk menjelaskannya dibutuhkan uraian yang cukup panjang. Karena itu, di sini penulis hanya akan membahasnya secara singkat.
Protokol dalam dunia Internet terdiri dari berbagai jenis, seperti http (untuk alamat website), ftp (untuk transfer data antar komputer), mailto (untuk e-mail), telnet (untuk mengadakan komunikasi tertulis secara interaktif dengan web server, gopher (untuk mencari informasi pada web server tertentu), dan news (untuk newsgroup).

Host merupakan suatu teks yang akan membawa kita pada web server tertentu melalui fasilitas bernama DNS (Domain Name System). Jika Anda telah familiar dengan www.yahoo.com atau www.cbn.net.id, maka keduanya merupakan contoh host.

Path merupakan lokasi folder atau direktori tertentu di web server di mana file tersebut berada.

Berikut adalah sebuah contoh dari URL: http://www.cbn.net.id/aboutcbn.html. Protokol di URL ini adalah http, host-nya adalah www.cbn.net.id, dan nama filenya adalah aboutcbn.html. Tidak ada unsur path dalam URL ini, karena kebetulan file aboutcbn.html berada di direktori atau path dasar dari web server CBN. Contoh URL yang mengandung unsur path adalah http://ekilat.com/polls/index.php (coba tebak yang mana unsur path-nya).

Mungkin Anda bertanya, kenapa ketika mengetik sebuah URL pada isian "Address" di browser, kita sering tidak perlu mengetikkan alamat URL secara penuh, misalnya cukup www.cbn.net.id saja? Begini penjelasannya:
Http merupakan protokol default pada semua browser seperti Internet Explorer Netscape Navigator, Opera, dan sebagainya.
Halaman utama atau homepage dari sebuah website biasanya memiliki nama file index.html, home.html, default.html, default.asp, index.php, index.asp, dan beberapa nama lain.

Karena kedua alasan di atas, maka tanpa ditulis pun, browser kita bisa langsung mengenali unsur-unsur tersebut. Alamat URL lengkap dari www.cbn.net.id adalah http://www.cbn.net.id/default.asp, di mana default.asp merupakan nama file dari homepage CBN.

Sebagian besar nama host bisa diakses tanpa mengetikkan www (misalnya www.yahoo.com cukup ditulis yahoo.com saja). Tapi ada juga nama host yang penulisannya harus lengkap dengan www. Misalnya adalah www.cbn.net.id.

Dari penjelasan ini, kini Anda tahu bahwa homepage pun merupakan sebuah file yang memiliki alamat URL tertentu. Website pun dapat diartikan sebagai kumpulan file yang terdapat pada sebuah web server tertentu .

Senin, 24 November 2008

BAB 5

Langkah-Langkah Membuat Homepage

  1. Membuat Sketsa Desain
    Langkah awal untuk membuat web adalah sketsa desain. Yaitu membuat tampilan seperti apa yang kita inginkan. Umumnya, para web designer (perancang web) akan membuat layout desain dengan menggunakan beberapa software.
  2. Membuat Layout Desain
    Software yang biasa digunakan untuk layout (rancangan) desain adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand.
  3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil
    Setelah layout desain homepage sudah jadi maka sebaiknya file gambar tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil. Hal ini bertujuan agar lebih mempercepat waktu download atau membuka situs yang kita buat. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready.
    Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
  4. Membuat Animasi
    Pembuatan animasi (gambar ataupun teks) diperlukan agar menghidupkan homepage kita dan juga lebih menarik. Macromedia Flash dan Gif Construction Set / Gif animation dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
  5. Membuat HTML (Hyper Text Markup Language)
    Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
  6. Programming dan Script
    Pengetahuan tentang program dan bahasa (script) yang digunakan pada situs yang kita buat sangat penting. Biasanya script sangat diperlukan untuk pembuatan website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. Saat ini programming dan script bisa dibuat dengan menggunakan ASP atau Borland Delphy atau CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.
  7. Upload HTML
    Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat (hosting), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.

Selasa, 11 November 2008

BAB 4

Mencari Informasi dan Berkomunikasi melalui Internet

Terdapat beberapa situs khusus yang membahas satu topic mata pelajaran atau masalah, yakni:

  1. www.chem-is-try.org, membahas mengenai ilmu kimia.
  2. www.ilmulomputer.com, membahas mengenai ilmu computer.
  3. www.fisika.lipi.go.id, membahas mengenai ilmu pengetahuan
  4. www.invir.com, berisi contoh soal ujian atau ebtanas.

Agar pencarian yang dilakukan melalui Google lebih efektif dan relevan, Google memfasilitasi diri dengan bantuan filterisasi atau penyaringan symbol matetmatika, tanda kutip, tanda (~), dan simbol Boolean.

Mailing list dapat disebut juga sebagai kelompok diskusi yang dapat menyimpan daftar anggota yang tertarik pada topik-topik tertentu. Kelompok diskusi di internet cukup banyak variasinya, mulai dari topik-topik yang santai, sampai topik-topik yang memerlukan perdebatan berat.

Anggota yang terdaftar dalam suatu mailing list secara otomatis akan

menerima e_mail setiap ada bahasan topik tertentu dari para anggotanya.

Semakin banyak tanggapan balik atas suatu topik, maka secara otomatis

setiap anggota mailing list akan menerima e_mail sebanyak tanggapan. Oleh

karena itu, setiap anggota mailing list harus rajin membuka e_mail-nya agar

tidak menumpuk di e_mail box.

Chatting merupakan salah satu aktivitas yang culup popular di internet. Salah satu program chatting adalah mIRC. mIRC menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk dapat berhubungan dengan jaringan IRC.